Kayu kelapa atau glugu
sangat banyak di Indonesia akan tetapi pemanfaatannya belumlah maksimal. Kayu
kelapa merupakan bahan alternatif dalam pembuatan rumah tinggal atau bangunan
lain dan juga dapat digunakan sebagai bahan pembuatan furniture.
Kayu kelapa mempunyai
tekstur yang kasar dan semua bagian dari pohon kelapa adalah serat/fiber yaitu
berbentuk garis pendek-pendek dan tidak mempunyai mata kayu karena pohon kelapa
tidak mempunyai ranting. Kayu kelapa bila sudah difinishing akan terlihat unik
dan menarik. Salah satu faktor utamnya lagi bila anda memilih kayu kelapa adalah
bahwa harga kayu kelapa lebih murah dibandingkan dengan kayu yang biasa dipakai
seperti jati, mahoni dan meranti.
Berdasarkan hal tersebut
di atas, saya mencoba mendesain resto dengan konsep tradional tapi unik
sehingga di pilihlah bahan dari kayu kelapa. Sebuah resto yang bernama Saung
Pengayoman yang berlokasi di Tangerang semua bahannya terbuat dari kelapa dari
strukturnya, reng, balokan dan usuk semua terbuat dari kayu kelapa.
Resto ini dibangun di atas
lahan kurang lebih 500 m2 yang pada bagian depannya sebagai tempat parkir dan
area bermain anak-anak sedangkan bagian belakangnya dijadikan tempat kolam
ikan. Agar terhindar tampias air hujan dibuat tirai dari bambu selain berfungsi
juga sebagai penghalang sinar matahari. Sayangnya resto ini sudah dibongkar
pemiliknya karena masalah kepemilikan tanah. Sayang sekali jejak desain saya hilang
dan hanya tersisa foto-foto proses pembangunanya saja.