Tuesday, January 26, 2010

DESAIN CARPORT

CARPORT MENARIK
RUMAH JADI CANTIK
Oleh : Ir. Ichlash Damai Asia
                                         
Kata carport diperkenalkan pertama kali oleh arsitek Frank Llyod Wright pada tahun 1936 yang terdiri dari dua suku kata yaitu CAR dan PORT yang artinya sebagai sebuah ruang untuk memarkir mobil. Pada bangunan rumah fungsi carport sebagai tempat mobil berteduh dan berfungsi juga menambah nilai estetika tampilan rumah. Terkadang carport dapat berfungsi sebagai area bermain anak atau acara keluarga sewaktu kendaraan tidak ada sehingga carport dapat multi fungsi. Carport terletak pada salah satu sisi luar rumah dan akan tampak terlihat  dari jalan sehingga desain carport perlu perhatian khusus agar keindahan rumah tetap terjaga.

Peletakkan carport sebaiknya tidak menutupi pintu masuk utama dan pertimbangkan manuver kendaraan saat masuk dan keluar carport. Ukuran standar untuk lebar carport adalah 2,5 – 3 meter dan panjangnya 5 meter. Bila carport menampung lebih dari satu mobil maka untuk standar jarak antar mobil adalah minimal 75 cm. Kemiringan lantai 1 – 2.5 % ke arah depan agar air dapat terbuang ke saluran bila pemilik rumah sedang mencuci mobil.  

Pilihlah lantai carport yang permukaannya kasar (unpolish) dan kuat untuk menahan beban berat mobil. Hindari penggunaan batu alam untuk lantai carport karena akan mudah berlumut dan perawatannya lebih sulit. Bentuk dan struktur atap sebaiknya mengikuti desain rumah agar tetap menjadi satu kesatuan bangunan. Material atap carport dapat menggunakan material seperti genteng, kaca, asbes dan polikarbonat. Struktur carport dapat dipilih dari kayu, rangka baja, stainless steel dan balok beton.



Sunday, January 24, 2010

PENCAHAYAAN BUATAN

PENCAHAYAAN BUATAN

Oleh : Ir. Ichlash Damai Asia

Sumber pencahayaan terbagi dua yaitu pencahayaan alami dan buatan. Pencahayaan alami yaitu pencahayaan dari sinar matahari yang masuk ke dalam rumah dan pencahayaan buatan adalah penerangan lampu. Penataan cahaya lampu pada interior rumah sangatlah penting agar dapat memberikan kenyamanan bagi penghuni rumah. Pencahayaan yang baik harus memperhatikan unsur teknis, estetika, gaya dan warna lampu.

Menurut SNI (Standard Nasional Indonesia) untuk daya pencahayaan di rumah tidak boleh melebihi dari 10 watt/m2. Perhitungan daya dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu fungsi ruang (untuk menentukan terang lampu), jenis lampu (berpengaruh terhadap kuantitas cahaya yang dipancarkan) dan jumlah titik lampu (agar distribusi lampu merata dan sesuai kebutuhan).

Lampu berfungsi bukan hanya sebagai alat penerangan saja tetapi juga sudah merupakan salah satu unsur estetika pada interior rumah. Penataan lampu yang baik akan menghadirkan suasana rumah sesuai dengan apa yang diinginkan dari pemilik rumah. Pemilihan model lampu sebaiknya disesuaikan dengan gaya rumah apakah minimalis atau klasik agar keseimbangan dan nilai estetika pada rumah tetap terjaga. Warna cahaya lampu dapat disesuaikan pada setiap ruang untuk menciptakan efek psilologis, contoh ruang tidur orang tua dapat menggunakan lampu yang berkekuatan rendah untuk kesehatan dan menghadirkan suasana yang teduh atau penggunaan lampu yang terang untuk kamar anak agar membangkitkan semangatnya dan menghindari rasa takut anak untuk tidur di kamarnya.

Wednesday, January 13, 2010

DAPUR SEHAT

DAPUR SEHAT
Oleh : Ir. Ichlash Damai Asia
Dapur merupakan salah satu ruang yang memiliki peranan yang penting dalam bagian rumah tinggal. Di dapur inilah tempat mengolah bahan-bahan mentah menjadi bahan yang siap saji yang akan diberikan dan disantap kepada anggota keluarga. Dapur yang sehat akan menghambat pertumbuhan bakteri dan kuman dan tentunya akan menjaga kesehatan para penghuninya.
Sebaiknya dapur memiliki jendela sebagai tempat sirkulasi udara dan masuknya sinar matahari. Apabila posisi dapur tidak memungkinkan untuk mendapatkan sirkulasi udara alami dapat menggunakan exhaust fan atau cooker hood yang banyak ragamnya di pasaran. Pencahayan buatan harus memadai (tidak redup dan silau) agar kegiatan memasak seperti perubahan warna makanan dapat diketahui.
Lantai dapur sebaiknya lebih tinggi 5 – 10 cm dari ruangan sekitarnya agar mempermudah pembersihan akibat sisa-sisa olahan yang tercecer di lantai dan pilihlah lantai dapur yang tidak licin karena area dapur rentan sekali terpercik minyak dan air. Jauhkan kompor dengan jendela agar nyala api tidak tertiup angin dan tirai jendela tidak mengarah ke nyala api. Bersihlanlah dapur setelah selesai memasak dan buanglah sampah setiap hari karena sampah yang lebih dari satu hari akan menimbulkan bau yang tidak sedap dan menjadi tumbuhnya bakteri dan jamur.

Wednesday, January 6, 2010

WARNA DINDING

WARNA DINDING
EKSPRESI DIRI
Oleh : Ir. Ichlash Damai Asia

Pemilihan warna dinding ruangan pada rumah tinggal terkadang memiliki kesulitan tersendiri bagi pemilik rumah, yang pada akhirnya warna yang dipilih adalah warna-warna umum seperti putih dan krem. Pemilihan warna dinding berarti pemilihan warna cat tembok yang tepat bagi rumah tinggal anda.
Warna ruangan berperan penting dalam desain interior rumah karena warna ruangan akan memberikan karakter bagi pemilik rumah dan pemilihan warna ruang yang tepat bisa menjadi pemersatu keseluruhan ruangan yang ada di dalam rumah. Pemilihan warna yang baik haruslah disesuaikan dengan fungsi ruangan, luas ruangan dan kesan yang akan ditampilkan. Menyiasati ruang yang sempit sebaiknya pilihlah warna-warna yang cerah yang akan memberikan kesan ruangan menjadi luas seperti warna broken white, kuning gading dan ivory. Warna plafond dapat dipilih warna muda agar berkesan tinggi dan sebaiknya dalam suatu ruangan hanya didominasi satu warna saja, penggunaan warna lain hanya pada salah satu dindingnya saja dan pilihlah warna yang lebih gelap dan masih senada dengan warna dinding dominan.
Untuk menciptakan ruang tamu dan keluarga yang berkesan harmonis, teduh, santai dan natural dapat dipilih warna hijau atau warna putih agar ruang berkesan bersih, netral dan murni. Agar ruang makan berkesan hangat dan bersemangat dapat dipilih warna kuning dan oranye. Warna ruang tidur utama maupun ruang tidur anak dapat dipilih tergantung selera dan warna favorit individu masing-masing. Para orang tua lebih menyukai warna-warna yang tenang seperti krem dan cokelat sedangkan anak-anak lebih condong memilih warna yang berani dan kuat seperti biru, ungu dan merah.