Bambu sebagai Alternatif dalam Pemilihan Bahan Konstruksi

Bambu banyak sekali tumbuh di Indonesia, bambu termasuk anggota famili Poaceate terdiri dari 70 genus. Bambu mempunyai banyak manfaat antara lain sebagai makanan hewan, sebagai alat musik, sebagai bahan konstruksi bangunan dan sebagai konstruksi jembatan.

Berbicara tentang struktur bambu untuk bangunan di Indonesia memang belum begitu banyak orang menggunakannya. Bandingkan dengan di Kanada, Swedia, Jepang, Cina dan Amerika Selatan sangat berkembang pesat dalam struktur bambu dan kayu.

Tabel Perbandingan Kuat Mekanik Beberapa Bahan Material Konstruksi

Material	Berat Jenis (BJ)	Modulus Elastis	Kuat (MPa)		Rasio Kuat  /BJ (1E+6 * 1/mm)
	(kg/m3)	(MPa)	Leleh	Ultimate
Serat karbon	1760	150,305	-	5,650	321
Baja A 36	7850	200,000	250	400 – 550	5.1 – 7.0
Baja A 992	7850	200,000	345	450	5.7
Aluminum	2723	68,947	180	200	7.3
Besi cor	7000	190,000	-	200	2.8
Bambu	400	18,575	-	60*	15
Kayu	640	11,000	-	40*	6.25
Beton	2200	21,000 – 33,000	-	20 – 50	0.9 – 2

Dari tabel di atas dapat kita simpulkan bahwa material bambu mempunyai kekuatan yang baik dibandingkan baja. Di bawah ini beberapa penggunaan material bambu untuk bangunan dan jembatan yang datanya dihimpun dari beberapa sumber