BACK TO NATURE
Oleh : Ir. Ichlash Damai Asia
Konsep rumah “kembali ke alam” adalah sebuah konsep rumah yang mencoba mengadopsi alam sebagai inspirasi yang dapat diaplikasikan salah satunya adalah penggunaan bahan (material) dari kayu. Penggunaan bahan kayu sebagai bahan dasar rumah akan memberikan suasana yang alami, hangat, eksotik dan unik bagi mereka yang melihatnya.
“Rumah Kayu” terkadang orang menyebutnya adalah salah satu konsep rumah ramah lingkungan. Oleh karena bahan yang digunakan adalah dari kayu maka pemilihan kayu sangat penting untuk rumah kayu. Bahan kayu yang biasa digunakan antara lain adalah kayu besi, merbau, kamper, jati, bangkirai, meranti dan nyatoh.
Desain rumah kayu pada prinsipnya sama dengan mendesain rumah tinggal biasa, hanya saja unsur kayu lebih ditonjolkan agar nilai estetis dapat diciptakan. Rumah kayu sangat cocok bila dibangun di daerah dingin karena akan memberikan efek hangat dan sejuk. Akan tetapi rumah kayu dapat juga dibangun di daerah perkotaan yang akan memberikan kesan unik (berbeda dengan bangunan rumah di sekitarnya).
Rumah kayu pada umumnya berbentuk panggung berfungsi untuk menghindari kontak kayu dari tanah yang akan menyebabkan kelembaban dan terserangnya rayap. Untuk mensiasati agar rumah kayu tidak berbentuk panggung dapat dilakukan dengan mengisi batu bata atau batu kali pada bagian bawah panggung sehingga terlihat seperti rumah tinggal biasa.
Perawatan untuk rumah kayu sangat penting dan sebaiknya secara berkala melakukan penyemprotan anti rayap dan paling sedikit satu kali dalam setahun finishing ulang karena dalam jangka waktu tersebut melamik yang melekat pada kayu sudah mulai pudar.