Saturday, December 19, 2009

DINNING ROOM

DINING ROOM YANG
MENGGAIRAHKAN SELERA MAKAN
Oleh : Ir. Ichlash Damai Asia
Keluarga yang harmonis bisa dibangun dari ruang makan dan makan bersama adalah perekat semua anggota keluarga, sehingga pengaturan dan konsep ruang makan sangat perlu diperhatikan. Ruang makan adalah tempat untuk kegiatan makan seperti sarapan pagi atau makan malam. Ruang makan biasanya diletakkan berdekatan dengan dapur agar mempermudah dalam penyajian.
Ruang makan sangat berkaitan dengan meja makan sebagai wadah untuk makan. Pemilihan meja makan sebaiknya mempertimbangkan jumlah anggota keluarga seperti meja makan dengan empat kursi yang dapat menampung ayah, ibu dan dua orang anak. Pemilihan warna untuk ruang makan sebaiknya warna-warna cerah agar memberikan efek hangat, akrab dan menambah selera makan contoh warna kuning. Tambahkanlah pohon pada sudut ruang agar ruang makan terasa segar dan buatlah bukaan berupa jendela agar udara segar dan cahaya matahari dapat masuk.
Pemasangan cermin dapat dilakukan pada salah satu dinding ruang makan agar berkesan luas. Lighting perlu diperhatikan untuk memberikan efek romantis dan mempercantik ruang makan, pasanglah lampu chandelier (lampu gantung) di tengah-tengah meja makan dan pada sudut-sudut ruangan letakkan lampu downlight. Terakhir berilah aksen (focal point) berupa taplak meja dengan motif dan warna yang kontras atau vase bunga dengan bentuk yang unik,

RUMAH MINIMALIS

Rumah Tinggal Ibu Erni

Blok E8 No. 24 Modernland Tangerang





Monday, December 14, 2009

Friday, December 11, 2009

SATELIT NEWS

INFORMASI :
Bagi rekan-rekan yang tertarik dengan Interior dan Arsitektur dapat membaca Koran Harian Satelit News pada Rubrik Konsultasi Design (Banten Ekspres) yang dipandu Oleh Ir. Ichlash Damai Asia pada setiap hari sabtu. Rubrik ini berisi tentang hal-hal mengenai interior seperti mendesain tempat tidur sampai dengan kamar mandi, arsitektur seperti rumah minimalis dan rumah tradisonal dan eksterior seperti pembuat kolam hias. Untuk sekedar info sebagian dari isi blog ini sudah diterbitkan di media cetak Satelit News.








Thursday, December 10, 2009

Tuesday, December 8, 2009

RUMAH KAYU

BACK TO NATURE
Oleh : Ir. Ichlash Damai Asia
Konsep rumah “kembali ke alam” adalah sebuah konsep rumah yang mencoba mengadopsi alam sebagai inspirasi yang dapat diaplikasikan salah satunya adalah penggunaan bahan (material) dari kayu. Penggunaan bahan kayu sebagai bahan dasar rumah akan memberikan suasana yang alami, hangat, eksotik dan unik bagi mereka yang melihatnya.
“Rumah Kayu” terkadang orang menyebutnya adalah salah satu konsep rumah ramah lingkungan. Oleh karena bahan yang digunakan adalah dari kayu maka pemilihan kayu sangat penting untuk rumah kayu. Bahan kayu yang biasa digunakan antara lain adalah kayu besi, merbau, kamper, jati, bangkirai, meranti dan nyatoh.
Desain rumah kayu pada prinsipnya sama dengan mendesain rumah tinggal biasa, hanya saja unsur kayu lebih ditonjolkan agar nilai estetis dapat diciptakan. Rumah kayu sangat cocok bila dibangun di daerah dingin karena akan memberikan efek hangat dan sejuk. Akan tetapi rumah kayu dapat juga dibangun di daerah perkotaan yang akan memberikan kesan unik (berbeda dengan bangunan rumah di sekitarnya).
Rumah kayu pada umumnya berbentuk panggung berfungsi untuk menghindari kontak kayu dari tanah yang akan menyebabkan kelembaban dan terserangnya rayap. Untuk mensiasati agar rumah kayu tidak berbentuk panggung dapat dilakukan dengan mengisi batu bata atau batu kali pada bagian bawah panggung sehingga terlihat seperti rumah tinggal biasa.
Perawatan untuk rumah kayu sangat penting dan sebaiknya secara berkala melakukan penyemprotan anti rayap dan paling sedikit satu kali dalam setahun finishing ulang karena dalam jangka waktu tersebut melamik yang melekat pada kayu sudah mulai pudar.