Proses Pekerjaan Finishing Furniture Duco

Pekerjaan finishing furniture duco atau cat duco adalah salah satu cara untuk melapisi permukaan furniture dengan cara metode penyemprotan dengan cairan cat solid dapat berupa glossy atau doff.. Pekerjaan duco dalam pengerjaan membutuhkan waktu yang lama karena banyak memalui beberapa proses agar menghasilkan finishing yang berkualitas.

Adapun tahap pengerjaannya adalah sebagai berikut :

Pekerjaan furniture oleh tukang kayu
Pertama kali adalah pembuatan furniture seperti kitchen dan kamar set yang dikerjakan oleh tukang kayu dengan bentuk dan ukuran sesuai hasil gambar desain

Penghalusan dan pendempulan
Proses selanjutnya adalah penghalusan permukaan furniture dengan amplas sampai permukaannya menjadi halus. Selanjutnya hasil amplas dibersihkan dengan kain bal agar debu dan kotoran tidak menempel lagi dipermukaan furniture. Selanjutkan permukaannya didempul agar serat dan pori-pori tertutup.

Pengamplasan dan cat dasar (epoxy)
Sebelum tahap epoxy sebaiknya permukaan furniture diamplas terlebih dahulu dan dibersihkan dari debu dan kotoran. Epoxy ini berfungsi untuk menutup serat dan poei-pori serta mengatkan cat. Pengaplikasian epoxy dengan cara disemprot agar cat dapat menyebar merata dan tidak meninggalkan bekas goresan.

Proses penyemprotan cat dasar
Selanjutnya adalah melapisi furniture dengan cat dasar sesuai warna yang dipilih dengan metode penyemprotan dibantu kompresor dan spray gun. Cat dasar yang sudah kering dihaluskan dengan amplas dengan bantuan air sampai p[ermukaan licin dan proses ini diulang sampai dua atau tiga kali proses sampai menghasilkan warna yang bagus.

Proses penyemprotan warna akhir
Pada proses ini adalah proses clear dan pastikan permukaan furniture bebas dari debu dan kotoran. Proses ini bertujuan untuk menguatkan dan menghaluskan permukaan sehingga cat tidak mudah pudar dan tergores. Pada proses ini pastikan cuaca benar-benar kondusif yaitu cukup cahaya dan panas agar kecerahan warna akan semakin muncul dan kuat. Finishing akhir ini dapat dipilih sesuai selera yaitu glossy (kilap), semi glossy (setengah kilap) atau doff. Untu hasil yang baik proses ini dapat dilakukan dua atau tiga kali proses.

Demikian proses finishing duco dan lumayan rumit juga ya. Di bawah ini contoh finishing duco semi glossy warna putih dengan customer di wlayah Gading Serpong Tangerang. Yuk order selalu furniture custome di IDEsign.

Dapur Putih Bergaya Klasik Modern

Lemari dapur berwarna putih begitu trend di 2017, sangat banyak sudah desain kitchen set dengan pilihan warna putih baik bergaya modern maupun klasik modern yang telah kami buat. Trend warna putih untuk dapur diperkirakan akan tetap ada karena warna putih berkesan bersih dan memberikan ruang menjadi lebih luas.

Pada proyek kali ini adalah kitchen set bergaya klasik modern dengan finishing duco putih semi glossy. Pada bagian bawah sudah dicor dengan dipasang granit tile warna hitam sehingga hanya membuat pintunya saja. Pintu-pintu bagian bawahnya dirouter vertikal agar berkesan lebih dinamis. Sedangkan bagian atasnya terdapat pintu kaca dengan di dalamnya di kasih lampu sehingga dapur terlihat mewah.

Kitchen Set Hitam Putih

Dapur memberikan karakter bagi pemilik rumah sehingga desain dapur akan selalu berbeda dalam desainnya. Proyek kali ini berada di Citra Raya Kabupaten tangerang dengan pemilihan bahan material kitchen set adalah HPL (High Pressure Laminate) yang berwarna lombinasi hitam dan putih. Sebuah kombinasi warna yang kontras antara hitam berpadu dengan putih yang menghasilkan dapur yang menarik dan elegan. Pada dinding dapur dilapisi cermin sehingga berkesan luas dan modern. Pada kitchen set ini dilengkapi juga dengan minibar yang table topnya lapis HPL warna hitam.

Adapun hasilnya dapat dilihat di bawah ini :

Proses Pemasangan Lemari Dapur

Kali ini saya mencoba menulis sesuatu yang beda mungkin ini adalah sebagai pengalaman dan juga sebagai curhat dalam proses pemasangan furniture, yang kebetulan saya bahas kali ini adalah pemasangan lemari dapur.

Untuk proses desain pada umumnya saya tidak bermasalah asalkan saya dapat mengetahui selera atau keinginan dari pemilik rumah dan dengan mudah saya dapat wujudkan desainnya. Hanya sedikit sih yang butuh ekstra desain dan tentunya berubah lagi dan gambar lagi deh. Tapi tantangan terberatnya adalah di akhirnya yaitu nego harga hehehe. Untuk harga mau untung besar atau kecil tuh.

Proyek kali ini adalah proyek pembuatan kitchen set di daerah Tangsel yang merupakan dapur kotor dengan ukuran tidak terlalu luas. Perlu dipahami bahwa proses pemasangan lemari dapur ada saja kendala dan ini menjadi pengalaman yang unik di setiap proyek. Saya coba untuk membahas kendala yang kami hadapi untuk salah satu proyek kami :

1. Pemasangan pada awalnya lancar jaya, setelah terpasang saya ingatkan ke tukang kalau ada lampu dibawah lemari atas dapur. Dan dengan terpaksa dibongkar lagi lemari atasnya dan harus cari arus listrik dan yang diambil dari stop kontak yang telah ada. Lanjut untuk lemari yang disampingnya (yang ada zink) ditarik kabel dari atas plafond. Masalah pun terselesaikan untuk lampu dan ehaust, tetapiiii lampunya tidak dibawa dan tertundalah untuk pemasangan lampu.
2. Untuk marmer sudah disiapkan dengan matang dan sesuai ukuran, akan tetapi tetap saja tidak presisi dan harus dipotong dan ini sudah memakan waktu yang cukup lama
3. Pemasangan zink juga bukan merupakan hal yang mudah, apalagi ditambah peralatan yang belum lengkap sehingga harus hunting dulu ke toko
4. Desainnya seharusnya full plafond dengan topi lemarinya adalah list gypsum karena sudah terlanjur dibuat topi lemari dari kayu dan dipasanglah dan ternyata cukup bagus juga.
5. Total waktu yang dikerjakan untuk pengerjaan pemasangan dapur ini sekitar 8,5 jam dari jam 13.00 wib s/d 20.30 wib.
6. Beruntungnya saya mempunyai tukan yang multi talenta bukan hanya bisa membuat kitchen set saja tetapi juga bisa listrik dan granit

Itulah pengalaman saya mendampingi tukang memasang lemari dapur dan sebuah kepuasan yang tak terkira apabila client cukup puas dengan desain dan hasil buatan kami.

Awal design

Pemasangan lemari atas

Pelubangan zink lemari bawah

Ini mas Tisno yang sedang potong marme

Sudah nampak terlihat hasilnya

Pasang pembuangan dan saluran air di zink

Alhamdulillah selesai

Zink sudah terpasang

Tampak dapur dari sudut lain

Profil marmer

Profil pintu dan dudukan lampu

Rak piring gantung stainless steel

Tempat tabung gas

Rak botol dan bumbu

Profil pintu lemari

Dapur yang Simple dan Bersih

Dapur untuk jaman "now" sudah berubah cara memandangnya. Dapur bukan lagi tempat yang kotor dan letaknya di belakang rumah tapi untuk sekarang dapur bisa diletakkan di depan atau diperlihatkan dengan jelas bagi tamu yang datang.
Untuk pemilihan warna lemari dapur tidak harus warna gelap agar mudah dibersihkan tetapi warna putih pun dapat dipilih yang memberikan kesan yang luas bagi ruang dapur.

Proyek dapur kali ini berada di Cibubur dengan finishing warna putih duco semi glossy dengan model yang simple dan tanpa handle yang biasa dipasaran dijual tapi dibuat tarikan yang mudah jari tangan untuk membuka pintu dan laci. Backplast menggunakan keramik putih bevel ukuran 7,5 x 15 cm. Untuk table top menggunakan granik blackgold warna hitam yang memberikan kesan elegan.

Dapur ini terdapat juga island sebagai tempat pengolahan atau persiapan memasak. Pada lantai keramik dipasang granit tile warna cokelat dengan motif kayu yang dipasang seperti pemasangan parket. Dengan pemilihan bentuk dan warna seperti ini, dapur terlihat luas, berkesan bersih dan elegan.

Desain :

Hasil pekerjaan :

Pemanfaatan Ruang yang Efektif Untuk Lemari Pajang

Display cabinet atau lemari pajang ini dibuat yang tadinya pintu ke teras. Untuk pintu dan kusennya tetap dipertahankan tapi handlenya dibuka dan dikunci sehingga pintunya tidak berfungsi lagi. Lemari pajang ini dibuat dengan memanfaatkan ruang yang tidak efektif karena pintu ini jarang dibuka dan masih ada pintu lain menuju teras. 

Lemari pajang ini dibuat dari bahan HPL berwarna cokelat urat kayu dengan kombinasi HPL warna cream urat kayu. Agar berkesan luas belakang lemari dipasang cermin dan dikasih lampu sorot LED yang dipasang di atas plafond. Ada tambahan juga pembuatan chest drawer dengan bahan HPL dengan handle dan edging dari alumunium.

Lemari pajang yang tadinya pintu ke teras belakang

Chest drawer berbahan HPL

Handle dan edging dari alumunium

Backdrop Bed yang Romantis

Pekerjaan kali ini berlokasi di Nusa Loka BSD Tangsel yang merupakan customer lama yang telah order full interior custom satu rumah dengan IDEsign. Salutnya saya adalah ternyata pekerjaan yang telah kita kerjakan di tahun 2009 masih kondisi sangat bagus, selain memang penghuninya apik dan tentu saja pekerjaan yang kita buat memang sangat baik.

Backdrop bed dibuat berkesan romantis dengan warna duco ungu glossy karena warna ungu memberikan kesan bergairah dan tentunya romantis. Garis-garis dengan bentuk miring berbahan HPL memberikan kesan dinamis dan tinggi. Agar berkesan lebih romantis dipasang lampu sekelilingnya dengan warna kuning. 

Selain itu ada penambahan pembuatan chest drawer yang ditempatkan di ruang tidur. Chest drawer ini berbahan kombinasi antar HPL urat kayu dan duco dengan warna disesuaikan dengan warna backdrop. Untuk hasilnya dapat dilihat di bawah ini.

Gambar desain :

Proses pengerjaan :

Hasil Pekerjaan :

Tiang-tiang miring berbahan HPL memberikan kesan
tinggi dan dinamis

Detail peletakkan lampu

Duco warna ungu glossy memberikan nuansa romantis

Chest drawer ko,binasi HPL dan duco

Edging dan handle alumunium

Lemari Dapur yang Terpisah Disesuaikan Kegiatan

Layout lemari dapur pada umumnya adalah lurus (linear), letter L atau letter U. Pada proyek kali ini yang berlokasi di Cinere adalah lemari dapurnya terpisah-pisah disesuaikan dengan kegiatannya masing-masing.

Ada tiga bagian lemari yang dibuat terpisah yaitu lemari untuk kegiatan memasak, lemari untuk kegiatan pencucian (pembersihan) dan penyimpanan (kulkas) dan terakhir tempat pembuatan masakan (island). Dapur ini berbahan duko warna putih dengan tambahan list profil pada lemarinya.

Foodcourt yang Hommy dan Green

Foodcourt adalah kumpulan para tenant penjual makanan yang disatukan dalam satu ruang atau bangunan dengan dikelola oleh seorang pengelola. Foodcourt akan berhasil bila mampu menarik pembeli untuk berkunjung dan membeli di foodcourt tersebut.

Konsep foodcourt yang sedang proses pembangunan di bawah ini adalah hommy dan green. Mereka yang nantinya berkunjung di foodcourt ini akan merasa seperti di rumah sendiri sehingga mereka merasa betah dan nyaman menikmati makanan dan minuman yang disajikan, adapun greennya akan ditanam pohon-pohon seperti di terasnya dan juga ada tanaman di setiap counter tenant dan sudut-sudut tertentu. Akan diberikan juga sentuhan tertentu pada setiap ruang agar instagramable.

Foodcourt ini terdiri dari 8 tenant dan juga terdapat tempat travel dan umrah. Lokasi foodcourt ini di sektor 12 BSD Tangsel. Target pengerjaan tiga bulan dan semoga foodcourt ini selesai tepat waktu dan menjadi destinasi kuliner menarik di kawasan BSD Tangsel. Aamiin