Kali ini saya mencoba menulis sesuatu yang beda mungkin ini adalah sebagai pengalaman dan juga sebagai curhat dalam proses pemasangan furniture, yang kebetulan saya bahas kali ini adalah pemasangan lemari dapur.
Untuk proses desain pada umumnya saya tidak bermasalah asalkan saya dapat mengetahui selera atau keinginan dari pemilik rumah dan dengan mudah saya dapat wujudkan desainnya. Hanya sedikit sih yang butuh ekstra desain dan tentunya berubah lagi dan gambar lagi deh. Tapi tantangan terberatnya adalah di akhirnya yaitu nego harga hehehe. Untuk harga mau untung besar atau kecil tuh.
Proyek kali ini adalah proyek pembuatan kitchen set di daerah Tangsel yang merupakan dapur kotor dengan ukuran tidak terlalu luas. Perlu dipahami bahwa proses pemasangan lemari dapur ada saja kendala dan ini menjadi pengalaman yang unik di setiap proyek. Saya coba untuk membahas kendala yang kami hadapi untuk salah satu proyek kami :
Untuk proses desain pada umumnya saya tidak bermasalah asalkan saya dapat mengetahui selera atau keinginan dari pemilik rumah dan dengan mudah saya dapat wujudkan desainnya. Hanya sedikit sih yang butuh ekstra desain dan tentunya berubah lagi dan gambar lagi deh. Tapi tantangan terberatnya adalah di akhirnya yaitu nego harga hehehe. Untuk harga mau untung besar atau kecil tuh.
Proyek kali ini adalah proyek pembuatan kitchen set di daerah Tangsel yang merupakan dapur kotor dengan ukuran tidak terlalu luas. Perlu dipahami bahwa proses pemasangan lemari dapur ada saja kendala dan ini menjadi pengalaman yang unik di setiap proyek. Saya coba untuk membahas kendala yang kami hadapi untuk salah satu proyek kami :
- Pemasangan pada awalnya lancar jaya, setelah terpasang saya ingatkan ke tukang kalau ada lampu dibawah lemari atas dapur. Dan dengan terpaksa dibongkar lagi lemari atasnya dan harus cari arus listrik dan yang diambil dari stop kontak yang telah ada. Lanjut untuk lemari yang disampingnya (yang ada zink) ditarik kabel dari atas plafond. Masalah pun terselesaikan untuk lampu dan ehaust, tetapiiii lampunya tidak dibawa dan tertundalah untuk pemasangan lampu.
- Untuk marmer sudah disiapkan dengan matang dan sesuai ukuran, akan tetapi tetap saja tidak presisi dan harus dipotong dan ini sudah memakan waktu yang cukup lama
- Pemasangan zink juga bukan merupakan hal yang mudah, apalagi ditambah peralatan yang belum lengkap sehingga harus hunting dulu ke toko
- Desainnya seharusnya full plafond dengan topi lemarinya adalah list gypsum karena sudah terlanjur dibuat topi lemari dari kayu dan dipasanglah dan ternyata cukup bagus juga.
- Total waktu yang dikerjakan untuk pengerjaan pemasangan dapur ini sekitar 8,5 jam dari jam 13.00 wib s/d 20.30 wib.
- Beruntungnya saya mempunyai tukan yang multi talenta bukan hanya bisa membuat kitchen set saja tetapi juga bisa listrik dan granit
Itulah pengalaman saya mendampingi tukang memasang lemari dapur dan sebuah kepuasan yang tak terkira apabila client cukup puas dengan desain dan hasil buatan kami.
Awal design |
Pemasangan lemari atas |
Pelubangan zink lemari bawah |
Ini mas Tisno yang sedang potong marme |
Sudah nampak terlihat hasilnya |
Pasang pembuangan dan saluran air di zink |
Alhamdulillah selesai |
Zink sudah terpasang |
Tampak dapur dari sudut lain |
Profil marmer |
Profil pintu dan dudukan lampu |
Rak piring gantung stainless steel |
Tempat tabung gas |
Rak botol dan bumbu |
Profil pintu lemari |