Showing posts with label desain. Show all posts
Showing posts with label desain. Show all posts

Monday, November 6, 2017

Proses Pemasangan Lemari Dapur

Kali ini saya mencoba menulis sesuatu yang beda mungkin ini adalah sebagai pengalaman dan juga sebagai curhat dalam proses pemasangan furniture, yang kebetulan saya bahas kali ini adalah pemasangan lemari dapur.

Untuk proses desain pada umumnya saya tidak bermasalah asalkan saya dapat mengetahui selera atau keinginan dari pemilik rumah dan dengan mudah saya dapat wujudkan desainnya. Hanya sedikit sih yang butuh ekstra desain dan tentunya berubah lagi dan gambar lagi deh. Tapi tantangan terberatnya adalah di akhirnya yaitu nego harga hehehe. Untuk harga mau untung besar atau kecil tuh.

Proyek kali ini adalah proyek pembuatan kitchen set di daerah Tangsel yang merupakan dapur kotor dengan ukuran tidak terlalu luas. Perlu dipahami bahwa proses pemasangan lemari dapur ada saja kendala dan ini menjadi pengalaman yang unik di setiap proyek. Saya coba untuk membahas kendala yang kami hadapi untuk salah satu proyek kami :

  1. Pemasangan pada awalnya lancar jaya, setelah terpasang saya ingatkan ke tukang kalau ada lampu dibawah lemari atas dapur. Dan dengan terpaksa dibongkar lagi lemari atasnya dan harus cari arus listrik dan yang diambil dari stop kontak yang telah ada. Lanjut untuk lemari yang disampingnya (yang ada zink) ditarik kabel dari atas plafond. Masalah pun terselesaikan untuk lampu dan ehaust, tetapiiii lampunya tidak dibawa dan tertundalah untuk pemasangan lampu.
  2. Untuk marmer sudah disiapkan dengan matang dan sesuai ukuran, akan tetapi tetap saja tidak presisi dan harus dipotong dan ini sudah memakan waktu yang cukup lama
  3. Pemasangan zink juga bukan merupakan hal yang mudah, apalagi ditambah peralatan yang belum lengkap sehingga harus hunting dulu ke toko
  4. Desainnya seharusnya full plafond dengan topi lemarinya adalah list gypsum karena sudah terlanjur dibuat topi lemari dari kayu dan dipasanglah dan ternyata cukup bagus juga.
  5. Total waktu yang dikerjakan untuk pengerjaan pemasangan dapur ini sekitar 8,5 jam dari jam 13.00 wib s/d 20.30 wib.
  6. Beruntungnya saya mempunyai tukan yang multi talenta bukan hanya bisa membuat kitchen set saja tetapi juga bisa listrik dan granit
Itulah pengalaman saya mendampingi tukang memasang lemari dapur dan sebuah kepuasan yang tak terkira apabila client cukup puas dengan desain dan hasil buatan kami.

Awal design

Pemasangan lemari atas

Pelubangan zink lemari bawah

Ini mas Tisno yang sedang potong marme

Sudah nampak terlihat hasilnya

Pasang pembuangan dan saluran air di zink

Alhamdulillah selesai

Zink sudah terpasang

Tampak dapur dari sudut lain

Profil marmer

Profil pintu dan dudukan lampu

Rak piring gantung stainless steel


Tempat tabung gas

Rak botol dan bumbu

Profil pintu lemari






Saturday, August 19, 2017

Progress Pembangunan "Food Markette"

Tak terasa sudah dua minggu pekerjaan foodcourt dengan nama "food markette" yang berlokasi di jalan Kencana Loka Raya blok H6/33A sektor 12 BSD. Lokasi cukup starategis dan sangat cocok untuk pembuatan foodcourt.

Kendala di lapangan tidak begitu banyak karena untuk desain ini sederhana sehingga tidak terlalu rumit untuk dikerjakan. Adapun progressnya dapat dilihat di bawah ini :

Desain :

Tampak Foodcourt

Denah foodcourt
Progress :

Pembongkaran dinding bangunan lama

Prmbongkaran dinding bagian belakang


Pemasangan bata ringan dan plesteran

Pembongkaran kaca tempered dari bangunan existing

Pemindahan panel listrik dari tengah site ke pinggir site

Plesteran dinding tenant
Pengecoran untuk talang air

Roster pada dinding ruang tenant


Thursday, December 27, 2012

Tuesday, November 3, 2009

RUMAH RAMAH LINGKUNGAN

RUMAH RAMAH LINGKUNGAN
Oleh : Ir. Ichlash Damai Asia

Rumah ramah lingkungan adalah rumah yang dapat memanfaatkan energi alam di sekitar rumah seperti angin, hujan dan cahaya matahari. Bisa dikatakan bahwa rumah ramah lingkungan adalah konsep rumah hemat energi.
Faktor yang mendukung sebuah rumah yang ramah dengan lingkungan ada dua faktor yaitu :
1. Pemilihan bahan (material)
- Untuk peralatan listrik sebaiknya menggunakan yang hemat energi seperti penggunaan bohlam atau AC hemat energi. Untuk Pemanas air sebaiknya menggunakan tenaga matahari (Solar Water Heater)
- Mengurangi penggunaan elemen kayu, hal ini untuk menyingkapi semakin berkurangnya jumlah kayu hutan kita. Untuk atap kita dapat menggunakan rangka baja ringan, untuk plafond menggunakan gypsum dengan rangka besi hollow dan kusen, daun jendela dan pintu menggunakan alumunium/PVC/UPVC
- Atap matahari, penggunaan sel surya yang berbentuk genteng dan dipasang seperti genteng pada umumnya yang digunakan sebagai sumber energi listrik.
2. Desain
- Plafond yang tinggi, berguna untuk mengurangi radiasi panas dalam ruangan
- Pengaturan sirkulasi angin, rumah harus banyak memiliki bukaan atau jendela agar memperlancar sirkulasi udara dan dapat juga meningkatkan kualitas kesehatan penghuni rumah.
- Kanopi setiap jendela, berfungi untuk menghindari sinar matahari dan curah hujan yang berlebih.
- Tidak menutupi seluruh permukaan halaman rumah dengan perkerasan yang kedap air, agar air hujan dapat terserap ke dalam tanah dan menghindari banjir.
- Membuat sumur resapan, agar air hujan tidak mengalir di permukaan begitu saja yang nantinya mengakibatkan volume air banjir dan air tanah menjadi kritis.
- Luas bangunan sebaiknya tidak lebih dari 60% luas bangunan.
Rumah ramah lingkungan dapat dibuat di mana saja. Mulai dari pinggir kota, tengah kota bahkan rumah-rumah di pedesaan, asalkan memperhatikan faktor-faktor yang tersebut di atas. Marilah kita berhemat energi demi bumi kita tercinta.