Tuesday, June 21, 2011

Jendela sebagai Penyalur Cahaya Matahari


JENDELA SEBAGAI PENYALUR CAHAYA MATAHARI
Oleh : Ir. Ichlash Damai Asia, MBA 
(Diterbitkan di satelit News Tanggal 18 Juni 2011)
                              
Dalam mendesain rumah perlu dipertimbangkan juga unsur penghematan energi listrik terutama mengurangi konsumsi listrik pada siang hari. Caranya adalah dengan memanfaatkan cahaya alami yaitu sinar matahari pada rumah anda. Dengan memanfaatkan cahaya matahari secara maksimal selain mengurangi beban pembayaran listrik bulanan juga membuat rumah anda menjadi sehat.

Sinar matahari akan masuk mealalui jendela dan glassblock yang dipasang di dinding. Semakin besar jendela dibuat maka semakin besar cahaya yang masuk ke dalam rumah dan begitu juga sebaliknya. Sebaiknya jendela dibuat melebar agar cahaya matahari dapat didistribusikan secara merata, akan tetapi bila jendela berbentuk memanjang maka cahaya matahari yang masuk terlalu banyak dan tidak merata.

Penempatan jendela perlu diperhatikan dengan baik agar cahaya matahari yang masuk dapat dipergunakan secara maksimal dan juga dapat menunjang interior dalam rumah. Bentuk jendela juga mempengaruhi cahaya yang masuk ke dalam rumah dan memberikan efek cahaya yang berbeda-beda.



Tuesday, June 14, 2011

Pemilihan Jenis Lampu yang Tepat


PEMILIHAN JENIS LAMPU YANG TEPAT
Oleh : Ir. Ichlash Damai Asia, MBA 
(Diterbitkan di Satelit News Tanggal 11 Juni 2011)
                              
Lampu merupakan alat penerangan dan juga memberikan nilai estetika bagi ruang. Setiap ruang rumah membutuhkan jenis dan model lampu yang berbeda. Lampu ruang tamu pastilah berbeda jenis dan bentuknya dengan ruang makan ataupun ruang tidur. Pemilihan jenis lampu sangatlah penting agar lampu dapat difungsikan dengan maksimal dan keindahan interior ruang tercapai.

Standing lamp (lampu berdiri) biasanya diletakkan di atas lantai yang berfungsi sebagai penerang tambahan dan sangat baik sekali bila diletakkan di sudut ruang atau dekat armchair atau sofa one sitter sebagai lampu baca. Table lamp (lampu meja) biasanya diletakkan di meja sebagai pelengkap dekorasi diletakkan pada meja sudut ruang tamu atau nakas di tempat tidur.

Wall lamp (lampu dinding) diletakkan pada dinding ruang yang berfungsi sebagai penerang tambahan dan juga sebagai aksen. Lampu dinding juga dapat digunakan sebagai penerang lukisan yang tergantung di dinding. Chandelier lamp (lampu gantung) diletakkan menggantung di atas plafond yang berfungsi sebagai penerangan tambahan dan juga sebagai asesesories. Ceilling lamp (lampu langit-langit) diletakkan menempel di plafond yang berfungsi sebagai penerangan utama dengan jumlah dan daya terang lampu disesuaikan dengan ukuran ruang.


Saturday, June 4, 2011

Memilih Ukuran Meja Makan yang Pas


MEMILIH UKURAN MEJA MAKAN YANG PAS
Oleh : Ir. Ichlash Damai Asia, MBA 
(Diterbitkan di Satelit News Tanggal 4 Juni 2011)
                              
Ruang makan merupakan salah satu tempat interaksi anggota keluarga selain ruang keluarga. Ruamg makan terdiri dari meja makan, beberapa kursi makan dan lemari pajang atau konsul beserta cerminnya.

Ukuran meja makan tergantung kebutuhan, konsep ruang dan jumlah anggota keluarga. Ukuran meja makan ada yang persegi panjang yang cocok untuk ruangan memanjang, persegi empat yang cocok untuk keluarga kecil dan bentuk bundar yang berkesan akrab.

Tinggi standar meja makan adalah 75-80 cm dan ini telah teruji paling tepat memenuhi fungsi sebagai meja makan.  Ukuran meja makan bundar dengan diameter 90-100 cm dapat digunakan untuk 4-6 orang. Bentuk meja makan persegi dengan ukuran 80x80 cm dapat menampung 4 orang dan benyuk persegi panjang 160x80 cm untuk 6-8 orang sedangkan ukuran 180-200x80 cm untuk 8-12 orang.

Sunday, May 29, 2011

Rumah Berkarakter


RUMAH BERKARAKTER
Oleh : Ir. Ichlash Damai Asia, MBA 
( Diterbitkan di Satelit News Tanggal 28 Mei 2011)
                              
Rumah merupakan tempat tinggal yang merupakan tempat istirahat setelah lelah bekerja atau beraktifitas di luar rumah. Rumah juga merupakan tempat interaksi sesama anggota keluarga.

Rumah ideal sangatlah subjektif karena sebenarnya rumah haruslah berkarakter yang menunjukkan jati diri penghuni rumah. Penghuni rumah yang sangat “gaul” pastilah menginginkan ruang tamu yang luas agar dapat menerima tamu dengan nyaman, sedangkan sebaliknya penghuni rumah yang kurang bersosialisasi hanya membutuhkan ruang tamu yang mungil saja.

Hobby seseorang juga dapat mempengaruhi kebutuhan ruang sebuah rumah, contohnya bila seorang yang “kutu buku” pasti menginginkan ada ruang baca (perpustakaan). Seorang yang berprofesi magician dengan seorang yang berprofesi guru tentulah berbeda dalam pemilihan warna, bentuk rumah dan juga kebutuhan ruangnya.

Friday, May 27, 2011

Kotaku Penuh dengan Hamparan Iklan


13058060731745652691

Kalau pada jaman dahulu banyak yang bilang “kotaku penuh dengan hamparan padi yang sedang menguning” akan tetapi sekarang kita dapat mengatakan ”kotaku penuh dengan hamparan iklan”. Coba dilihat sepanjang jalan disuguhi iklan seperti spanduk, umbul-umbul, bilboard dan sebagainya. Iklannya saja tidak hanya iklan rumah, apartement, mall dan bahkan kalau Pemilu atau Pilkada banyak reklame mempromosikan partai politik beserta calon andalannya.

Iklan memang merupakan media promosi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai.Dengan iklan diharapkan produk, jasa atau nama perusahaan menjadi terkenal dan imbasnya adalah keuntungan. Tidak ada yang salah bagi mereka untuk melakukan iklan di jalan, tetapi tidak salah juga bagi saya pemakai jalan merasa terganggu dengan iklan-iklan tersebut. Pemasangan iklan yang asal-asalan dan ukuran iklan yang besar yang terasa menutupi jalan membuat mata ini lelah dan tentunya memperburuk kota.
.
Sepertinya pemerintah hanya mengutamakan pemasukan pajak dari reklame tanpa memperhatikan keindahan kota. Kota akan terasa indah bila penataan reklame diatur dengan baik agar pengendara kendaraan bermotor dapat menikmati jalan tanpa terganggu dengan iklan. Siapa yang bertanggung jawab bila seorang pengendara mobil begitu tertariknya melihat iklan produk tertentu dengan gambar gadis yang seksi di jalan dan akhirnya braaak ……..


1306064346102131724

Sebaiknya pemasangan iklan dilakukan pada perempatan atau pertigaan jalan yang terdapat lampu merah, karena dengan penempatan reklame pada tempat tersebut bila posisi lampu merah menyala maka para pengendara kendaraan masih dapat membaca iklan produk yang dipromosikan. Saya secara pribadi bila melihat iklan di jalan hanya bisa melihat sepintas karena sangat berbahaya bila membawa kendaraan terlalu asyik menikmati iklan yang disajikan.

Pemerintah seharusnya memberikan peraturan pada toko atau kantor yang berada di pinggir jalan agar menempelkan reklamenya pada dinding bangunan tidak di tepi jalan karena hal ini dapat merusak keindahan kota dan juga dapat menutupi petunjuk jalan yang ada di tepi jalan. Dengan reklame di tempel pada bangunan pemilik masing-masing membuat area tepi jalan menjadi bersih dari reklame. Sekarang ini mereka para pemilik iklan saling berlomba membuat bentuk reklame yang paling menarik dan tanpa disadari secara tata kota menjadi tidak menarik karena reklamenya mempunyai ”ego” masing-masing.

Untuk reklame ukuran besar yang di letakkan di tengah jalan (pembatas jalan) sebaiknya memang tidak perlu ada karena memberikan kesan ruang kota yang menyempit dan sesak, alangkah baiknya pada area tersebut dibuat penghijauan yang tentunya mempercantik kota dan Go Green.

Akhirnya saya hanya bisa berucap, dapatkah kita sebagai rakyat meminta kepada pemerintah atau instansi terkait untuk mengatur semua iklan tersebut ? Siapa yang mau di sepanjang jalan dipertontonkan iklan dengan pemasangan yang tidak tertata membuat mata ini semakin minus saja dan apakah ini wajah perkotaan Indonesia?

Sunday, May 22, 2011

Jenis Penutup atap


BERBAGAI JENIS PENUTUP ATAP
Oleh : Ir. Ichlash Damai Asia, MBA 
(Diterbitkan di Satelit News Tanggal 21 Mei 2011)
                              
Jenis penutup atap dari suatu hunian banyak jenisnya. Pemilihan jenis penutup atap tergantung dari konsep rumah yang akan dibangun  dan jenis penutup atap mempunyai keuntungan dan kerugian masing-masing.

Jenis penutup atap antara lain adalah sirap, rumbia, genteng tanah liat, genteng beton, genteng keramik, dak beton dan polycarbonate. Gazebo atau saung dapat menggunakan atap rumbia yaitu pohon sejenis palma penghasil pati sagu. Untuk jenis rumah bergaya country akan lebih baik menggunakan jenis atap sirap karena bentuknya yang unik terbuat dari kepingan tipis kayu ulin sehingga jenis atap ini berkesan alami dan menyatu dengan alam.

Untuk rumah sederhana terutama di daerah maka penggunaan genteng tanah liat sangatlah cocok. Rumah bergaya modern ataupun klasik penggunaan genteng beton atau keramik adalah pilihannya, sedangkan untuk jenis ruko atau rukan lebih cocok penggunaan dak beton. Bahan polycarbonate biasanya digunakan untuk penutup atap carport karena berkesan ringan dan cahaya matahari masih bisa menembus bahann\ tersebut.

Thursday, May 19, 2011

Lukisan sebagai Keindahan Visual


LUKISAN SEBAGAI KEINDAHAN VISUAL
Oleh : Ir. Ichlash Damai Asia, MBA
(Diterbitkan di Satelit News tanggal 14 Mei 2011)

Lukisan merupakan karya seni yang dalam penilaiannnya sangatlah subyektif, karena setiap orang mempunyai penilaian tersendiri tentang karya seni. Bisa saja kita mengatakan lukisan itu bagus tapi orang lain mungkin sebaliknya. Keberadaan lukisan dalam sebuah ruang akan memberikan suasana lain dan nilai tersendiri pada ruang tersebut.

Keindahan visual dari sebuah lukisan akan memberikan kekuatan pada nuansa ruang. Lukisan pemandangan yang diletakkan di ruang tamu memberikan suasana ruang yang sejuk dan damai. Lukisan buah-buahan yang diletakkan di dinding ruang makan memberikan efek peningkatan selera makan bagi penghuni rumah.

Umumnya lukisan digantung di dinding setinggi orang dewasa sedang berdiri, maksudnya adalah agar orang bisa menikmati lukisan yang tergantung dengan baik. Pigura atau frame lukisan juga dapat memberikan keindahan bagi lukisannya maupun secara keseluruhan ruang tersebut. Sebaiknya frame lukisan disesuaikan dengan tema ruang, contoh untuk ruang bertema minimalis pilihlah frame lukisan yang tidak ada profilnya atau polos saja. Lukisan pun dapat dijadikan point of interest bila saja lukisan itu mempunyai kesan yang kuat baik dari gambar maupun pewarnaan dibandingkan dengan sekeliling interior ruang.