Sunday, May 9, 2010

GO GREEN

GO GREEN
Oleh : Ir. Ichlash Damai Asia
                                       
Pemanasan global mengakibatkan meningkatnya suhu permukaan bumi yang menyebabkan perubahan iklim yang sangat ekstrim di bumi. Hal ini disebabkan karena kita sebagai manusia tidak mampu menjaga ekosistem hutan dan juga efek dari rumah kaca. Ada beberapa hal yang mampu kita lakukan dalam mengurangi pemanasan global salah satunya adalah perencanaan rumah dengan konsep Go Green.

Desain rumah dengan konsep Go Green atau disebut juga Green House adalah perencanaan rumah dengan konsep berwawasan lingkungan.  Seperti dengan mempergunakan lanskap pada atap rumah (Green Roof) dan dinding yang ditanami dengan tanaman merambat (Green Wall). Dengan konsep tersebut kita dapat menanam pohon tidak hanya pada halaman saja tetapi juga dapat meletakkan pohon di atap atau di dinding. Tentunya desain ini tidak hanya indah tetapi juga rumah terlihat unik dan tentunya mengurangi suhu panas di dalam rumah.

Dengan konsep Green Roof dan Green Wall suhu di dalam rumah dapat lebih rendah dibandingkan dengan suhu di luar rumah dan penurunannya menurut penelitian hingga 3 s/d 4 derajat Celcius dan dapat mengurangi pemakaian AC sebesar 25%. Selain itu Green Roof dan Green Wall berfungsi juga sebagai filter udara yang membuat udara lebih bersih.

Monday, May 3, 2010

KERAMIK LANTAI

KERAMIK LANTAI
Oleh : Ir. Ichlash Damai Asia
                                       
Keramik lantai digunakan sebagai penutup lantai yang mempunyai kelebihan tahan lama, mudah dibersihkan, harga relatif ekonomis dan sifatnya yang dingin sangat cocok sekali bagi daerah tropis. 

Keramik lantai mempunyai ukuran yang bermacam-macam dan pemilihan ukuran lantai keramik tergantung kesan yang ingin anda dapat contoh agar ruang berkesan luas sebaiknya pilihlah keramik dengan ukuran yang lebih besar. Motif /corak dan warna keramik lantai umumnya tidak begitu beragam dibandingkan dengan keramik untuk dinding, karena fungsi utama keramik lantai adalah untuk penutup lantai sedangkan keramik dinding sebagai hiasan atau dekoratif.

Membedakan antara keramik dinding dengan keramik lantai dapat dilihat dari bagian belakangnya karena pada dasarnya bahan yang digunakan berbeda. Bagian belakang keramik lantai berwarna kemerahan sedangkan keramik dinding berwarna putih atau krem. Keramik lantai mampu menahan beban berat sehingga keramik lantai umumnya lebih tebal dibandingkan dengan keramik dinding. Permukaan keramik lantai ada yang licin (glossy), kasar (matt) dan semi kasar (semi matt). Untuk keramik glossy dapat dipakai pada ruang tamu, ruang keluarga dan kamar tidur. Keramik dengan permukaan kasar (matt) digunakan di daerah basah seperti kamar mandi agar tidak tergelincir, sedangkan untuk keramik dengan permukaan semi matt dapat digunakan di daerah teras atau balkon agar bila terkena air hujan lantai tidak licin.

Tuesday, April 27, 2010

Kamar Bayi

TIPS MENYIAPKAN
KAMAR BAYI
Oleh : Ir. Ichlash Damai Asia
                                       
Menyambut buah hati yang akan menyemarakkan suasana rumah anda adalah hal yang sangat menyenangkan dan tentunya butuh persiapan terutama menyiapkan kamar bayi. Sebaiknya ukuran kamar bayi cukup luas karena mempertimbangkan orang dewasa yang akan merawatnya dan letaknya berdekatan dengan kamar tidur orang tua agar lebih mudah dalam memantaunya.

Kamar bayi haruslah diletakkan pada ruang yang tidak bising agar bayi tidak terganggu. Sirkulasi dalam kamar bayi perlu diperhatikan apakah sudah cukup bukaan baik jendela ataupun lubang angin karena ruang yang sehat adalah ruang yang udaranya saling bergantian secara terus menerus. Pencahayaan kamar bayi haruslah cukup terang tetapi tidak menyilaukan karena mata bayi  yang belum sempurna sangat sensitif.

Aktifitas yang dilakukan bayi pada umumnya adalah tidur, menyusui/makan dan ganti pakaian yang semuanya itu dilakukan oleh ibu atau perawat, sehingga furniture yang dibutuhkan harus mempertimbangkan juga kegiatan yang merawatnya. Ukuran box bayi dapat dibuat sesuai kebutuhan dan jarak jeruji box bayi satu dengan yang lainnya haruslah kurang dari 10 cm agar kepala bayi tidak terjepit. Buatlah meja bayi (babytafel) dengan pelapis tahan air sebagai tempat untuk mengganti baju bayi dan buatlah laci-laci tempat menyimpan popok bayi dan perlengkapan bayi lainnya. Letakkan sofa satu seater sebagai tempat sang ibu menyusui dan menidurkan bayi. Sebagai pelengkap pilihlah wallpaper sesuai dengan tema yang anda pilih dan serasikanlah lampu gantung (hanging lamp) dengan walllpapernya.




Sunday, April 4, 2010

Gorden

GORDEN CANTIK
Oleh : Ir. Ichlash Damai Asia
                                       
Fungsi utama gorden adalah untuk menjaga privacy bagi penghuni rumah dari pandangan orang luar dan juga berfungsi sebagai penahan dari sinar matahari yang masuk ke rumah.  Selain fungsi utama tersebut, ternyata gorden memberi andil dalam memperindah ruang dan sebaiknyalah kita perlu mengetahui tentang pemilihan gorden yang serasi bagi rumah kita.

Pemilihan model gorden sebaiknya disesuaikan dengan tema ruang yang dipilih apakah bergaya modern atau klasik. Untuk bergaya modern umumnya gorden berbentuk simple dan sebaliknya gorden bergaya klasik berbentuk lebih rumit. Bagi mereka yang memiliki rumah dengan ruang yang kecil sebaiknya pilihlah warna yang lembut dengan motif polos agar ruang berkesan luas.

Pemilihan warna bahan gorden dapat menggunakan lebih dari satu warna misalnya kombinasi warna hijau dengan kuning atau perbedaan dari gradasi warna yang senada.  Ada beberapa tipe motif gorden seperti bahan polos tanpa motif, garis lurus, kembang-kembang, lingkaran dan motif gambar anak-anak (contoh : Winnie The Pooh atau Mickey Mouse).  

Pemasangan gorden dapat dikombinasikan dengan vitrase. Bahan vitrase umumnya transparan dan berwarna putih atau krem. Fungsi vitrase adalah mengurangi sinar matahari sehingga ruang menjadi sejuk. Dianjurkan untuk pemasangan gorden pada bagian akhir dalam mendekorasi ruang agar bahan gorden yang dipilih dapat serasi dan sesuai dengan perabot rumah yang telah dimiliki.

Sunday, March 28, 2010

Rak Buku

RAK BUKU
MEMPERCANTIK RUANG
Oleh : Ir. Ichlash Damai Asia
                                       
Buku merupakan hal yang penting bagi mereka yang hobby membaca. Mereka rela membeli buku yang mereka inginkan dengan cara apapun agar buku yang mereka inginkan dapat dimiliki. Menjadi sebuah masalah bila buku-buku yang telah dimiliki menjadi banyak sehingga membutuhkan tempat yang disebut dengan rak buku (bookshelf).


Pada dewasa ini rak buku bukan hanya sebagai tempat untuk menyimpan buku saja tetapi dapat juga dijadikan untuk mempercantik ruang dan menunjukkan identitas bagi pemilik rumah. Dengan adanya rak buku akan bisa dilihat hobby pemilik rumah dalam membaca buku apakah suka membaca buku sejarah, teknik, cerpen, kedokteran, keagamaan dan sebagainya.

Perlu diketahui bahwa desain rak buku tidak hanya berbentuk kotak-kotak saja tapi dapat dibuat dengan berbagai desain yang menarik tentunya diperlukan desainer interior untuk merancangnya. Rak buku dapat ditempatkan pada sudut-sudut tak terpakai di rumah dan disulap menjadi tempat penyimpanan buku. Rak buku dapat juga dibuat sebagai penyekat ruang (devider) biasanya untuk menyekat antara ruang tamu dan ruang keluarga. Ruang bawah tangga dapat dipergunakan sebagai penyimpanan buku  sehingga penggunaan ruang menjadi lebih efisien. Rak buku dapat juga dibuat dengan cara digantung di dinding (rak gantung) sehingga berkesan ringan, tidak terlihat memenuhi ruang dan pada bagian bawahnya bisa digunakan fungsi lain seperti sofa atau meja.



Wednesday, March 17, 2010

Mendesain Kitchen Set

MENDESAIN
KITCHEN SET
Oleh : Ir. Ichlash Damai Asia

Ada tiga fungsi utama dapur yang perlu diperhatikan dalam mendesain kitchen set yaitu cooking (memasak), mencuci (zink) dan storage (penyimpanan). Ketiga fungsi utama ini sebaiknya tidak terlalu jauh sehingga mudah terjangkau antara aktifitas satu dengan yang lainnya.


Datalah kitchen appliance yang anda miliki seperti microwave, ovenwave dan freezer agar dapat tertampung pada desain kitchen set anda, Tentukan juga jenis kompor yang dipilih apakah kompor portable, kompor tanam (built in cooker/hob) dan kompor berdiri (freestanding cooker) karena akan mempengaruhi kabinet dapur bagian bawah.

Ketinggian standar untuk kabinet dapur bagian bawah (cupboard) adalah 80 cm s/d 85 cm dan kabinet atas (over head cupboard)  adalah 80 s/d 90 cm. Jarak antara kabinet bawah dengan kabinet atas adalah antara 60 cm s/d 70 cm. Untuk ukuran kabinet atas terkadang sampai dengan ketinggian plafond, hal ini biasanya dikarenakan kebutuhan tempat untuk menyimpan perkakas  yang banyak.

Di atas zink dapat diletakkan rak piring gantung untuk meletakkan piring yang telah dibersihkan atau dapat juga meletakkan rak piring dorong di kabinet bawah. Buatlah laci-laci pada kabinet bawah untuk menyimpan seperti sendok dan garpu. Dapat juga membuat laci dengan diberi sekat-sekat untuk menyimpan botol kecap atau botol sirup.





  




RUMAH TUMBUH

KONSEP
RUMAH TUMBUH
Oleh : Ir. Ichlash Damai Asia
                                       
Perencanaan sebuah rumah sangat penting dilakukan agar rumah yang kita idamkan dapat terwujud sesuai dengan yang diharapkan. Sebuah rumah yang kita dambakan terkadang tidak bisa terwujud langsung tetapi dilakukan secara bertahap. Tahapan tersebut bisa dilakukan karena kebutuhan ruang dan jumlah anggota keluarga ataupun karena anggaran yang terbatas.

Bagi pasangan muda kebutuhan ruang yang cenderung dibutuhkan hanya ruang inti saja seperti satu tempat tidur dan ruang tamu, keluarga dan dapur. Akan tetapi bila penghuni bertambah seperti mempunyai anak dan pembantu tentunya membutuhkan penambahan ruang. Bila anggaran kita terbatas pembangunan rumah dapat dibangun secara bertahap dan akan dilanjutkan kembali pembangunannya bila anggaran sudah ada.

Jadi Rumah Tumbuh adalah rumah yang pembangunannya secara bertahap dan telah dipertimbangkan desain dan strukturnya sehingga bila telah selesai merupakan satu kesatuan utuh. Pembangunan rumah secara bertahap dapat dilakukan secara horisontal maupun vertikal. Secara horisontal adalah pembangunan rumah yang dilakukan secara melebar maupun memanjang. Pembangunan secara horisontal perlu dipertimbangkan desain atap agar tampak bangunan tetap menyatu. Pembangunan secara vertikal adalah pembangunan dengan  menambah lantai atas (bertingkat) dan sangat perlu diperhatikan masalah strukturnya. Umumnya rumah tumbuh dewasa ini ke arah pembangunan secara vertikal mengingat harga tanah yang semakin mahal.